Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Wednesday 29 December 2010

When Love Denied, How?

Wednesday 29 December 2010
Bila Cinta Ditolak, Bagaimana Dong?

Cinta ditolak, dukun bertindak. Demikian seloroh sebuah tulisan di kamar mandi pria. Masalah cinta ditolak, bagi kaum pria, adalah masalah penting. Selain karena merasa egonya terganggu, sang pria jadi kurang percaya diri dan terkadang larut dalam kesedihan panjang. Teman-teman sekitar paling-paling hanya menasehati supaya tetap tabah, sabar, dan tawakal. Sebenarnya, bagaimana tindakan kita, kaum pria, ketika cintanya ditolak sang pujaan hati? Bila Anda masih menginginkannya Penolakan, bisa jadi, adalah salah satu cara untuk menguji kesungguhan cinta Anda. Cinta Anda padanya, dan juga rasa penasaran, juga masih membara. Disamping itu, untuk memadamkan api, terkadang kita harus membiarkannya membara hingga menghabisi seluruh rumah. Untuk melupakannya, terkadang kita harus total habis-habisan mengejarnya. Tiga alasan ini bisa menjadi pemicu Anda untuk mengejarnya kembali. Bila Anda masih ingin terus berjuang mendapatkannya, maka sikap optimistis harus tetap ada. Evaluasi cara Anda mendekatinya. Apakah caranya sudah tepat, waktunya mantap, dan momennya pas. Apakah Anda sudah mengeksplorasi segala sumber daya, teman dan keluarganya, untuk meminta informasi tentang dirinya? Teruslah dekati dia. Pakai strategi jitu, misalnya, dengan metode "tarik-ulur". Setiap ditolak, mundur selangkah, dan buat strategi untuk kemudian maju lagi. Tapi, ingat, harus ada batas tenggat ketika Anda harus benar-benar mundur total dari pengejaran. Ketika si dia menolak Anda berkali-kali, itu tandanya dia memang tidak menginginkan Anda. Dan masih banyak wanita yang lebih layak menerima cinta suci Anda. Bila Anda tidak menginginkannya lagi Bila Anda tidak ingin lagi mengejarnya, maka mengistirahatkan hati dan pikiran darinya adalah jalan terbaik. Pergilah berlibur ke tempat yang belum pernah Anda datangi. Cari suasana baru dan hindari berpikir negatif. Tentu saja kesedihan masih melanda diri Anda. Namun, ingatlah, pintu-pintu pastilah tercipta lengkap dengan kuncinya. Kata pepatah betawi, Nage Lambang Bendere Cine, Kalau Jodoh Kagak Kemane. Tenangkan jiwa. Jalan Anda masih panjang. Masih banyak waktu dan wanita lain yang mau menerima cinta Anda. Meski klise, tapi tabah, sabar, dan tawakal kepada Tuhan adalah sarana terbaik dalam proses penyembuhan hati Anda. Carilah kesibukan baru. Kerjakan rencana-rencana lama yang belum sempat direalisasikan, misalnya mendekor ulang kamar Anda atau meneruskan membaca novel Pasar karya Kuntowijoyo. Cari lingkungan dan kawan baru, kursus bahasa Prancis, misalnya.

0 comments:

Post a Comment

 

Followers