Register PayPal

How to Register PayPal - Here's a tutorial how to list paypal without credit card and would not eat the cost or free paypal list for Indonesia. For friends who want to start a career online, or just want to try to buy something through the internet media tutorial on Sign PayPal for free this time can be maximally useful, let alone today's online transactions using paypal payment instruments such as widely used by sites and websites

Here's more explanation if Paypal is:

CAPRICORN WOMEN

Women who are tall, slender, and quiet. So angry, he would be very fierce. He will be able to work better than some men, and he is a very confident woman. In his opinion, woman is not just flowers to decorate your home or office and clear gender is not the weak who need help only.


He likes to control and hide emotions on the weak. He did not will never try to convert anyone, and he will try

accept them as is. If he does not like someone, then he not going to criticize or make comments, he will at all
not considering the guy.


He hated the plastic flowers and artificial flowers because it was not terka sincere. He likes flowers and smells of life. He also likes boys wear after-shave fragrance. If you are the type who would wear your jeans up to a month, then wash it, or people who wore old shoes, you better forget it.

Mengenal Karakter Wanita Dari Zodiak

WANITA CANCER

Ketika dia jatuh cinta, ia akan bertingkah seakan tidak pasti. Pertama, malu-malu dan sok sopan didekat anda. Kedua, dia akan lengket bagaikan lem ke anda dan akan berusaha selalu berada didekat anda setiap saat. Ia akan berusaha untuk pulang bersama, atau makan siang dengan anda.
Sebenarnya hal ini cukup OK, jika anda menyukainya juga.

Tapi jika tidak, tentunya anda akan luar biasa terganggu. Ia benci dibicarakan dan digosipkan oleh orang lain. Jika tahu, maka ia akan sangat terluka. Sebetulnya ia adalah tipe pemalu, kecuali jika ia dipengaruhi zodiak lainnya. Ia bukan tipe berani atau penantang, maka jika anda menyukainya, lebih baik anda mulai duluan.

Ia menyukai musik dengan nada yang selalu berubah, maka pada saat tertentu ia bisa lucu dan ceria, kemudian tiba-tiba dapat berubah menjadi sedih dan terkesan depresi. Bagi orang tertentu, ia dapat terlihat "over akting" atau "over reakting" Ketika ia depresi, ia akan pergi keluar dan mencari hal-hal yang membuatnya merasa sedikit lega.

USB Flash yang di Disable / Write Protected

Mengembalikan USB Flash yang di Disable / Write Protected
Kategori Hardware, Tips & Tricks | 12,670 views | 61 Comments
Update 27 Juni 2008

Pernahkah mengalami Flash Disk atau Hardisk Eksternal dengan kabel USB yang tiba-tiba tidak bisa digunakan, mungkin di disable aksesnya atau muncul pesan Write-Protected ? Jika mengalami hal ini, atau ingin menonaktifkan penggunaan USB di komputer anda dan membatasi aksesnya, bisa dicoba tips berikut.


Minimal ada 2 hal yang bisa menyebabkan media penyimpan USB tidak bisa diakses, pertama memang aksesnya di disable dan yang kedua, aksesnya di proteksi, biasa muncul pesan bahwa “The disk is write-protected”. Dua-duanya bisa diatur melalui registry windows.

Menghilangkan All Program dari Start Menu

Menghilangkan All Program dari Start Menu

Kadang-kadang, suatu ketika, sewaktu kita masih di kantor atau bepergian, tanpa sepengetahuan kita, anak-anak yang masih belum paham tentang komputer berusaha untuk menggunakan PC kita. Yang namanya anak-anak, biasanya mempunyai sifat ingin tahu, tentang program-program atau software yang diinstall di PC. Kalau sudah begini, biasanya anak berusaha untuk mencoba semua program dengan mengkliknya sembarangan bahkan kalau belum tahu cara menclosenya maka PC bisa hang karena terlalu banyaknya program yang berjalan.

Jika Anda kuatir hal ini terjadi, bisa saja Anda menghilangkan All Proram dari Menu Start.
Caranya, seperti tips yang lalu, yaitu dengan mengotak-atik gpedit.msc
• Klik Start > Run > ketik gpedit.msc kemudian ENTER atau OK tunggu beberapa saat hingga muncul editor seperti gambar di bawah ini.

Cara mempercepat Windows XP

Berikut trik-trik untuk mempercepat Windows XP, efektifitas trik-trik ini mungkin berbeda2, tip-tip berikut mungkin bisa membuat komputer anda tidak stabil. maka. PROCEED WITH CAUTION. Juga jangan lupa lakukan backup registry sebelum tweaking.

1. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update by hanya sebatas waca.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie

When Love Denied, How?

Bila Cinta Ditolak, Bagaimana Dong?

Cinta ditolak, dukun bertindak. Demikian seloroh sebuah tulisan di kamar mandi pria. Masalah cinta ditolak, bagi kaum pria, adalah masalah penting. Selain karena merasa egonya terganggu, sang pria jadi kurang percaya diri dan terkadang larut dalam kesedihan panjang. Teman-teman sekitar paling-paling hanya menasehati supaya tetap tabah, sabar, dan tawakal. Sebenarnya, bagaimana tindakan kita, kaum pria, ketika cintanya ditolak sang pujaan hati? Bila Anda masih menginginkannya Penolakan, bisa jadi, adalah salah satu cara untuk menguji kesungguhan cinta Anda. Cinta Anda padanya, dan juga rasa penasaran, juga masih membara. Disamping itu, untuk memadamkan api, terkadang kita harus membiarkannya membara hingga menghabisi seluruh rumah. Untuk melupakannya, terkadang kita harus total habis-habisan mengejarnya. Tiga alasan ini bisa menjadi pemicu Anda untuk mengejarnya kembali. Bila Anda masih ingin terus berjuang mendapatkannya, maka sikap optimistis harus tetap ada. Evaluasi cara Anda mendekatinya. Apakah caranya sudah tepat, waktunya mantap, dan momennya pas. Apakah Anda sudah mengeksplorasi segala sumber daya, teman dan keluarganya, untuk meminta informasi tentang dirinya? Teruslah dekati dia. Pakai strategi jitu, misalnya, dengan metode "tarik-ulur". Setiap ditolak, mundur selangkah, dan buat strategi untuk kemudian maju lagi. Tapi, ingat, harus ada batas tenggat ketika Anda harus benar-benar mundur total dari pengejaran. Ketika si dia menolak Anda berkali-kali, itu tandanya dia memang tidak menginginkan Anda. Dan masih banyak wanita yang lebih layak menerima cinta suci Anda. Bila Anda tidak menginginkannya lagi Bila Anda tidak ingin lagi mengejarnya, maka mengistirahatkan hati dan pikiran darinya adalah jalan terbaik. Pergilah berlibur ke tempat yang belum pernah Anda datangi. Cari suasana baru dan hindari berpikir negatif. Tentu saja kesedihan masih melanda diri Anda. Namun, ingatlah, pintu-pintu pastilah tercipta lengkap dengan kuncinya. Kata pepatah betawi, Nage Lambang Bendere Cine, Kalau Jodoh Kagak Kemane. Tenangkan jiwa. Jalan Anda masih panjang. Masih banyak waktu dan wanita lain yang mau menerima cinta Anda. Meski klise, tapi tabah, sabar, dan tawakal kepada Tuhan adalah sarana terbaik dalam proses penyembuhan hati Anda. Carilah kesibukan baru. Kerjakan rencana-rencana lama yang belum sempat direalisasikan, misalnya mendekor ulang kamar Anda atau meneruskan membaca novel Pasar karya Kuntowijoyo. Cari lingkungan dan kawan baru, kursus bahasa Prancis, misalnya.

Mencegah virus menular melalui Flashdisk

Inception (Two-Disc Edition) [Blu-ray]Kindle Wireless Reading Device, Wi-Fi, Graphite, 6" Display with New E Ink Pearl TechnologyMencegah virus menular melalui Flashdisk
Kategori Tips & Tricks, Virus | 22,738 views | 84 Comments
Dengan penggunaan flashdisk yang sudah umum dimana-mana, menjadi salah satu sebab menjamurnya virus, terutama virus lokal. Ini terlihat sejak masa jayanya virus brontok. Sampai saat ini, saya sering sekali melihat hampir setiap komputer/laptop teman-teman di perkantoran terkena virus, yang terkadang mereka tidak menyadari. Selain Antivirus yang seharusnya senantiasa diupdate minimal seminggu sekali, sebenarnya ada tips yang sangat bermanfaat untuk mencegah menularnya virus dari media seperti flashdisk tanpa kita sadari. Berikut langkah-langkahnya :

Buka Registry Editor, dengan cara klik Start Menu > Run dan ketik regedit dan klik OK

Cari Lokasi :
KEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

Buat key baru ( Klik kanan > New > DWORD Value ) beri nama : NoDriveAutoRun

Double klik untuk mengisi nilai ( data ). Pilih Base : Decimal dan isikan Value data dengan nilai 67108863




Jika diperlukan, dapat juga menambahkan nilai yang sama di
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Restart Komputer
Dengan penambahan setting ini, maka ketika kita memasang flashdisk, windows tidak akan otomatis menjalankan program autorun yang ada di flashdisk. Untuk lebih jelasnya, artikel ini dapat dicari/dibaca di tutorial Windows Registry Guides. Download.

Settings:
User Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
System Key: [HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
Name: NoDriveAutoRun
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: 32-bit bitmask

Folders in toolbar

Seringkah Anda bekerja pada folder atau drive tertentu dalam rangka mengexplore dokumen atau pun data lainnya? Kalau ya, mungkin Anda dapat mengikuti TIPS DAN TRIK KOMPUTER berikut ini untuk mempercepat proses peng-explore-an tersebut. Yaitu dengan membuat link (shortcut) pada toolbar. Dengan demikian setiap kali kita hendak membuka folder atau drive tersebut tinggal mengkliknya maka seluruh bagian dari folder atau drive tersebut akan muncul secara pulldown.


Berikut ini, langkah-langkahnya:


Tentukan folder atau drive yang akan dibuatkan “link”nya, misalnya folder “dokumen2” di drive B (B:\dokumen2).

Kemudian klik kanan pada toolbar, pilihlah Toolbars > New Toolbars seperti di bawah ini.

Setelah diklik New Toolbars akan muncul jendela “New Toolbars” seperti di bawah ini.

Tentukan folder atau drive yang akan dibuatkan “link”nya, setelah itu lanjutkan dengan klik OK. Maka sekarang “link” bernama “dokumen2” telah muncul pada toolbar sebelah kanan. Ketika kita klik “link dokumen2”, maka akan muncul isi dari “dokumen2” tersebut secara pulldown, kita dapat meng-explore-nya dengan mudah, seperti gambar di bawah ini.

Jika sudah tidak dibutuhkan lagi, kita dapat menghilangkannya dari toolbars tersebut. Klik kanan pada toolbars kemudian pilih toolbars dan kemudian pastikan folder yang kita buatkan linknya (contoh dalam hal ini adalah “dokumen2”) tidak tercentang lagi.


Selesai
Post-It Notes (Jewel Case)Post-it Notes 2.0Post-it Software Notes

Cara membasmi virus komputer

Berbagai teknik membasmi virus komputer
Kategori Antivirus, Software, Virus
 Salah satu fungsi antivirus adalah mencegah virus menginfeksi komputer. Meski saat ini banyak antivirus yang mempunyai proactive detection ( kemampuan mendeteksi virus baru yang belum masuk database virus ) yang bagus, tetapi jika komputer sudah terinfeksi virus, biasanya antivirus yang ter-install tidak bisa berbuat banyak.


Mengapa seperti itu ? Ya, jika Komputer sudah terinfeksi virus, biasanya hal pertama yang dilakukan virus adalah menon-aktifkan antivirus yang ada, jika tidak berhasil maka virus akan mencegah antivirus untuk menghapus dirinya. Lalu bagaimana jika hal ini terjadi ?


Ada beberapa cara jika komputer sudah terinfeksi virus, dan virus yang sudah terinstall tidak sanggup menanganinya.

1. Install atau gunakan antivirus lain

Jika masih bisa di install Antivirus lain, maka sebaiknya di coba. Gunakan program antivirus yang terbaru, langsung scan jika sudah selesai install atau akan lebih baik jika di update terlebih dahulu. Mungkin untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak berhasil, karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini.

Alternatifnya, gunakan antivirus baru. Misalnya RISING Antivirus 2008 Free Edition, yang baru saja di release. Antivirus ini cukup bagus, sebelumnya saya pernah menginstall komputer teman dengan Avira yang ternyata sudah terkena virus, sehingga installasi tidak berhasil. Kemudian saya coba antivirus ini dan bisa mendeteksi virus yang menginfeksi komputer.

2. Scan Hardisk di Komputer lain

Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru di scan secara menyeluruh.

Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan. Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.

3. Scan dengan antivirus di Bootable CD

Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.

Ada beberapa Bootable CD Gratis yang sudah disertakan antivirus dan bisa dimanfaatkan, antara lain :

Ultimatebootcd (UBCD), Bootable CD ini berbasis DOS, sehingga mungkin bagi yang belum terbiasa akan kesulitan. Selain itu Antivirus yang disertakan hanya F-Prot Antivirus for DOS ( Virus definition: 4 May 2007), McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 (Virus definition: 3 May 2007) dan BugHunter. Sehingga sepertinya tidak mencukupi karena tidak update lagi. Download dan selengkapnya di http://www.ultimatebootcd.com

UBCD4Win (Ultimate Boot CD for Windows). Ini merupakan pengembangan dari UBCD, dan sudah berbasis windows XP sehingga lebih memudahkan penggunanya. Tetapi untuk membuat Bootable CD-nya diperlukan CD Instalasi Windows XP. Ukurannya cukup besar, yaitu sekitar 230 MB. Informasi selengkapnya bisa dibaca artikel tentang UBCD for Windows disini. Untuk download bisa didapat di http://www.ubcd4win.com.

AntiVir Rescue System, Bootable CD ini berbasis Linux. Dibanding Bootable CD sebelumnya, AntiVir Rescue System merupakan Bootable CD yang khusus menangani virus, selain itu aplikasi ini selalu update, bahkan mungkin setiap hari selalu ada tambahan virus baru, sehingga sangat bermanfaat. Download di http://www.avira.com/en/support/support_downloads.html

Jika hanya digunakan untuk menangani virus, maka AntiVir Rescue System lebih unggul. Selain besarnya hanya sekitar 55 MB (UBCD4Win sekitar 230 MB) AntiVir Rescue System senantiasa update, sehingga lebih mampu mendeteksi virus-virus baru. Tetapi jika memerlukan aplikasi lain, untuk perbaikan, recovery, mengecek hardware dan lainnya, maka UBCD4Win jelas lebih unggul.

Tetapi sayang untuk AntiVir Rescue System, ketika saya mencoba versi 11 Juli 2008 kemarin belum bisa digunakan, dan muncul tulisan bahwa ini versi DEMO. Setelah cai-cari informasi di forum, sepertinya memang ada yang salah dengan filenya (ISO). Dan sepertinya perbaikan baru akan dirilis September 2008 nanti. Sampai saat ini saya belum mencobanya lagi

4. Scan dan hapus virus secara manual

Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.

5. Install ulang

Ini mungkin alternatif terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat. Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.

Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.

Cara Lain ?

Ya mungkin masih ada cara lain, seperti scan online, format hardisk (cara ekstrim sepertinya..) atau cara-cara lain. Jika ada masukan cara lain membasmi virus yang terlanjur menginfeksi komputer silahkan dilengkapi.

Semoga artikel ini bermanfaat (http://ebsoft.web.id).

tips merawat komputer

tips merawat komputer
1. Defrag harddisk secara berkala.
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.
Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter
Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.

2. Aktifkan screensaver
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.
Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.

3. Ventilasi yang cukup
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.

4. Pakailah UPS atau stavolt.
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

5. Tutup / close program yg tidak berguna
Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.

6. Install program antivirus dan update secara berkala
Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.

7. Bersihkan Recycle Bin secara rutin
Sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.
Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle Bin
Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup
Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.

8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor
Karena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.

9. Uninstall atau buang program yg tidak berguna
Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.

10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala
Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.

11. Pasang kabel ground.
Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.
(diambil dari berbagai sumber)

20 rahasia windows xp

20 rahasia windows xp

1. Pada versi sebelumnya, Windows masih sangat malu malu untuk menunjukan secara detail informasi dari sistem yang sedang bekerja, namun semenjak kemunculan WindowsXP, hal ini sudah tidak berlaku lagi. Kita dapat mengintip secara detail informasi tentang sistem yang saat ini berjalan dengan melakukan beberapa langkah mudah yaitu, : Bukalah [Command Prompt] pada menu [Accessories] dari tombol [Start]–>[All Programs], lalu ketiklah ’systeminfo’. Pada layar akan tersaji banyak informasi yang berguna tentang komputer anda termasuk ‘uptime’. Jika anda ingin menyimpan informasi tersebut, ketik ’systeminfo > info.txt’. Perintah ini akan menghasilkan file info.txt yang dapat anda baca menggunakan Notepad. (WindowsXP Professional).

2. Anda dapat menghapus sebuah file secara langsung tanpa harus menyimpan terlebih dahulu di [Recycle Bin]. Klik [Start], lalu klik [Run...], kemudian ketiklah ‘gpedit.msc’. Selanjutnya pilihlah [User Configuration]–>[Administrative Templates]–>[Windows Components]–>[Windows Explorer], lalu pilih ‘Do not move deleted files to the Recycle Bin’. Selain fungsi ini, anda bisa mengutak atik banyak fungsi di gpedit, cuma hati hati, bila salah melangkah bisa bisa komputer anda tidak bisa hidup lagi dengan normal. (WindowsXP Professional).

3. Anda dapat mengunci WindowsXP hanya dengan dua klik mouse. Tidak percaya? Coba buat shortcut baru di desktop dengan menggunakan klik kanan dari mouse. Isikan perintah ‘rundll32.exe user32.dll,LockWorkStation’ pada kolom lokasi. Beri nama shortcut itu terserah anda. Setelah shortcut itu menampakan diri di desktop, klik 2 kali, nah komputer anda akan terkunci. Cara lain adalah dengan menekan tombol Windows dan L pada keyboard secara bersamaan.

4. Entah apa maksudnya, WindowsXP dengan sengaja dan tanpa merasa berdosa menyembunyikan beberapa program sistem yang sebagian mungkin tidak kita butuhkan. Salah satu program yang sempat saya bahas disini adalah Windows Messenger. Untuk memunculkan kembali program tersembunyi itu, coba gunakan Notepad untuk menyunting file sysoc.inf yang ada di direktori /windows/inf/. Kemudian carilah kata ‘hide’ pada setiap baris program, lalu hapus dengan mantap. Setelah menyimpan kembali file tersebut, pergilah ke [Add or Remove Programs] pada [Control Panel], pilih [Add/Remove Windows Components]. Disana akan tampak semua program yang sebelumnya tersembunyi. Selanjutnya terserah anda, mana yang mau dihapus dan mana yang dibiarkan saja.

5. Bagi mereka yang suka main main dengan file Batch via DOS, WindowsXP mempunyai banyak perintah yang menarik. Perintah ini termasuk ‘eventcreate’ dan ‘eventtriggers’ untuk mengamati system events. ‘typeperf’ untuk memonitor performa dari sistem, ’schtasks’ untuk menangangi sekejul. Seperti biasa, akhirilah setiap perintah dengan /? untuk mendapatkan opsi tambahan.

6. WindowsXP sudah mendukung IP versi 6 atau IPv6 (generasi selanjutnya dari IP). Sayangnya IPv6 ini lebih banyak diimplementasikan pada ISP, sehingga untuk sekedar bisa mencobanya kita membutuhkan sebuah komputer yang tersambung ke dalam suatu LAN. Ketik ‘ipv6 install’ pada [Run...] (Santai saja, proses ini tidak akan mengacaukan sistem LAN anda). Selanjutnya, ketiklah ‘ipv6 /?’ pada baris command untuk mendapatkan opsi tambahan. Jika anda tidak ngerti tentang ini, tidak apa apa, saya juga nggak begitu mengerti.

7. Anda bisa menghentikan beberapa task yang sedang aktif pada sistem dengan perintah di command prompt (Saya tahu, biasanya anda menggunakan task manager, khan?). Ketiklah ‘taskkill /pid’ lalu nomor task, atau ‘tskill’ diikuti nomor/nama process. Untuk mengetahui nomor task atau nama process, ketiklah ‘tasklist’, perintah ini juga memberikan informasi tentang kondisi sistem anda saat itu.

8. Windows XP akan menampilkan file Zip seperti layaknya sebuah folder. Hal ini tentu akan lebih nyaman dipakai bila spesifikasi komputer anda bagus. Namun bila komputer anda termasuk golongan ‘jadul’ alias kuno bin lambat, anda bisa mematikan fungsi ini dengan mengetik ‘regsvr32 /u zipfldr.dll’ pada command prompt. Jika anda ingin mengembalikan ke fungsi semula ketiklah ‘regsvr32 zipfldr.dll’.

9. XP memiliki apa yang dinamakan ClearType (Sebuah teknologi anti-aliasing font baru dari Microsoft). Sayangnya fungsi ini tidak aktif secara default. Untuk mengaktifkan fungsi ClearType, klik kanan pada desktop, pilih [Properties]–>[Appearance]–>[Effects], lalu pilih ClearType pada menu drop down kedua, selanjutnya klik OK. Hasil yang signifikan dari fitur ini terutama tampak pada layar laptop. Jika anda menginginkan ClearType juga muncul pada saat layar login, coba lakukan perubahan pada registry berikut [HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop/FontSmoothingType to 2].

10. Anda dapat menggunakan [Remote Assistance] untuk membantu teman yang menggunakan NAT (Network Address Translation) pada sebuah jaringan rumah, tetapi hal ini tidak aktif secara otomatis. Suruh bila perlu paksa teman anda untuk mengirimkan sebuah imel undangan Remote Assistance, dan sunting file tersebut. Di bawah attribute RCTICKET adalah alamat IP-nya NAT, seperti misalnya 192.168.1.10. Gantilah IP tersebut dengan IP yang saat ini anda gunakan. Untuk membantu menentukan IP, anda bisa berkunjung kesini. Pastikan juga teman anda untuk membuka port 3389. Selanjutnya silakan saling tolong menolong.

11. Anda dapat menjalankan suatu program dengan pengguna atau user yang berbeda tanpa harus melakukan seremonial logging out dan logging in. Klik kanan ikon dari program tersebut, lalu pilih [Run As...]. Masukan user name dan password yang ingin anda korbankan eh gunakan. Trik ini akan sangat berguna saat anda berada di akun limited namun anda ingin mempunyai wewenang sebagai administrator untuk menginstall suatu program. Catatan : Anda akan mendapatkan kesenangan yang lebih saat menjalankan banyak program dengan akun yang berbeda beda pada satu sistem, tetapi jangan lupa, tindakan ini juga bisa menimbulkan sesuatu yang tak terduga. Ingin tahu? Coba aja.

12. Windows XP mempunyai kebiasaan buruk atau boleh dikatakan cerewet dalam hal memaksa kita untuk melakukan auto updates, registrasi Passport, menggunakan Windows Messenger dan lain lain. Paksaan ini muncul berupa baloon tips di pojok kanan bawah. Untuk mengenyahkannya dari muka Windows, coba jalankan [Regedit], lalu masuk ke HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/Current Version/Explorer/Advanced, buatlah DWORD value dengan nama EnableBalloonTips dan beri nilai 0.

13. Anda dapat menjalankan Windows tanpa harus mengisi user name atau password terlebih dahulu. Klik [Run...], ketik ‘control userpasswords2?, yang akan membuka aplikasi akun user. Pada tab [Users], hilangkan centang pada Users Must Enter A User Name And Password To Use This Computer, lalu klik OK. Selanjutnya akan muncul jendela log on, masukan user name dan password dari akun yang akan anda gunakan.

14. Internet Explorer 6 akan menghapus temporary files hanya bila anda menyuruhnya. Jalankan browser Internet Explorer, pilih [Tools]–>[Internet Options...]–>[Advanced], alihkan pandangan ke bawah pada [Security area], lalu isikan centang pada Empty Temporary Internet Files folder when browser is closed.

15. WindowsXP memiliki kemampuan untuk memunculkan animasi/ikon yang memperlihatkan aktifitas dari jaringan. Hal ini berguna saat anda tidak melihat ada lampu yang berkedip kedip di kartu jaringan yang anda pakai. Klik kanan [My Network Places] pada desktop, lalu pilih [Properties]. Klik kanan pada deskripsi dari LAN anda, pilih [Properties], selanjutnya isikan centang pada Show icon in notification area when connected. Sekarang anda akan melihat ikon jaringan mungil di pojok kanan desktop saat jaringan sedang aktif melakukan transfer data.

16. Start Menu akan sangat menjengkelkan bila lambat dalam memunculkan daftar program. Untuk mempercepatnya, anda bisa mengubah registry [HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/MenuShowDelay] dari 400 ke jumlah yang lebih kecil seperti 0.

17. Anda dapat melakukan perubahan nama (rename) banyak file dalam satu folder hanya dengan beberapa langkah mudah. Sorot atau blok sejumlah file yang akan diubah namanya, lalu klik kanan satu diantaranya, selanjutnya ubah nama file tersebut sesuai dengan keinginan anda, tekan [Enter]. Semua file yang dipilih tadi akan berubah namanya sesuai dengan nama pilihan anda, dan dibelakangnya terdapat nomor khusus untuk membedakannya.

18. Windows Media Player akan memunculkan cover dari album yang sedang dimainkannya, apabila gambar cover tersebut ditemukan di internet. Jika tidak ditemukan, anda bisa menggunakan gambar rancangan anda sendiri untuk dimunculkan. Cukup memberikan nama folder.jpg pada gambar tersebut dan menaruhnya satu folder dengan track lagu yang dimainkan maka Windows Media Player akan memunculkan gambar tersebut.

19. Tombol [Windows] + [Break] akan memunculkan [System Properties], tombol [Windows] + [D] akan memunculkan desktop, tombol [Windows] + [Tab] untuk berpindah pindah program aktif ada taskbar.

20. Pengganti Windows XP adalah Windows Vista yang sebelumnya diberi nama Longhorn. Windows ini memberikan fitur tambahan dari WindowsXP yang mudah mudahan bisa saya oprek bila ada dana untuk melakukan upgrade komputer. Mengapa? Windows Vista saya jamin tidak akan mampu berjalan di komputer saya yang jadul ini.

NB : Mohon maaf bila ada beberapa istilah yang tidak bisa terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Alasannya sih agar enak dibaca saja, sebab kalau diterjemahkan akan terasa aneh. Artikel ini saya himpun dari pengalaman pribadi menggunakan WindowsXP dan tips yang saya dapatkan dari milis, buku dan tabloid komputer. Akhir kata, semua yang akan anda lakukan saya yakin anda sudah tahu resiko yang anda hadapi. wacana lain baca di halaman ini

Learning to Be Hackers

Hacker dengan keahliannya dapat melihat & memperbaiki kelemahan perangkat lunak di komputer; biasanya kemudian di publikasikan secara terbuka di Internet agar sistem menjadi lebih baik. Sialnya, segelintir manusia berhati jahat menggunakan informasi tersebut untuk kejahatan - mereka biasanya disebut cracker. Pada dasarnya dunia hacker & cracker tidak berbeda dengan dunia seni, disini kita berbicara seni keamanan jaringan Internet.

Saya berharap ilmu keamanan jaringan di tulisan ini digunakan untuk hal-hal yang baik - jadilah Hacker bukan Cracker. Jangan sampai anda terkena karma karena menggunakan ilmu untuk merusak milik orang lain. Apalagi, pada saat ini kebutuhan akan hacker semakin bertambah di Indonesia dengan semakin banyak dotcommers yang ingin IPO di berbagai bursa saham. Nama baik & nilai sebuah dotcom bisa jatuh bahkan menjadi tidak berharga jika dotcom di bobol. Dalam kondisi ini, para hacker di harapkan bisa menjadi konsultan keamanan bagi para dotcommers tersebut - karena SDM pihak kepolisian & aparat keamanan Indonesia amat sangat lemah & menyedihkan di bidang Teknologi Informasi & Internet. Apa boleh buat cybersquad, cyberpatrol swasta barangkali perlu di budayakan untuk survival dotcommers Indonesia di Internet.

Berbagai teknik keamanan jaringan Internet dapat di peroleh secara mudah di Internet antara lain di http://www.sans.org, http://www.rootshell.com, http://www.linuxfirewall.org/, http://www.linuxdoc.org, http://www.cerias.purdue.edu/coast/firewalls/, http://www.redhat.com/mirrors/LDP/HOWTO/. Sebagian dari teknik ini berupa buku-buku yang jumlah-nya beberapa ratus halaman yang dapat di ambil secara cuma-cuma (gratis). Beberapa Frequently Asked Questions (FAQ) tentang keamanan jaringan bisa diperoleh di http://www.iss.net/vd/mail.html, http://www.v-one.com/documents/fw-faq.htm. Dan bagi para experimenter beberapa script / program yang sudah jadi dapat diperoleh antara lain di http://bastille-linux.sourceforge.net/, http://www.redhat.com/support/docs/tips/firewall/firewallservice.html.

Bagi pembaca yang ingin memperoleh ilmu tentang jaringan dapat di download secara cuma-cuma dari http://pandu.dhs.org, http://www.bogor.net/idkf/, http://louis.idaman.com/idkf. Beberapa buku berbentuk softcopy yang dapat di ambil gratis dapat di ambil dari http://pandu.dhs.org/Buku-Online/. Kita harus berterima kasih terutama kepada team Pandu yang dimotori oleh I Made Wiryana untuk ini. Pada saat ini, saya tidak terlalu tahu adanya tempat diskusi Indonesia yang aktif membahas teknik-teknik hacking ini - tetapi mungkin bisa sebagian di diskusikan di mailing list lanjut seperti kursus-linux@yahoogroups.com & linux-admin@linux.or.id yang di operasikan oleh Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) http://www.kpli.or.id.

Cara paling sederhana untuk melihat kelemahan sistem adalah dengan cara mencari informasi dari berbagai vendor misalnya di http://www.sans.org/newlook/publications/roadmap.htm#3b tentang kelemahan dari sistem yang mereka buat sendiri. Di samping, memonitoring berbagai mailing list di Internet yang berkaitan dengan keamanan jaringan seperti dalam daftar http://www.sans.org/newlook/publications/roadmap.htm#3e.

Oleh : Onno W. Purbo

24 Best Books FREE!

1. Membongkar Gurita Cikeas : Download Sekarang
2. Malaikat Dan Iblis Download Sekarang
3. Madilog Tan Malaka Download Sekarang
4. Detik-Detik Yang; Menentukan BJ Habibie Download Sekarang
5. Soekarno Penyambung Lidah Rakyat Download Sekarang
6. The Da Vinci Code Download Sekarang
7. Kitab Imam Ghazali Download Sekarang
8. Islamku, Islam Anda, Islam Kita Semua Download Sekarang
9. Telaah Kritis Atas Doktrin Faham Wahabi-Salafi Download Sekarang
10. Ilusi Negara Islam Download Sekarang
11. Aqidah Aswaja’, Seikh Al-Nawawi Al-Bantani Download Sekarang
12. Kenalilah Aqidahmu Download Sekarang
13. Ayat-Ayat Fitna M Quraish Hyihab Download Sekarang
14. 100 Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah Download Sekarang
15. Alqur’an Dihina Gus Dur Download Sekarang
16. Bukan Sekedar Hitam Putih Download Sekarang
17. Romance Of Three Kingdom Download Sekarang
18. Ensemble Together Concordes Download Sekarang
19. Aksi Massa, Tan Malaka Download Sekarang
20. Menuju Republik Indonesia; Tan Malaka Download Sekarang
21. Gerpolek; Tan Malaka Download Sekarang
23. Oksidentalisme; Respon Hasan Hanafi Atas Barat Download Sekarang
24. Memilki Blog Canggih Dengan Modal Nol Download Sekarang

Hardwired for Hard Work

As an organization, we are hardwired for hard work. The reason is simple. To be successful we need to attract and keep the brightest people. And bright people need to be engaged. It’s about challenge. It’s about succeeding where others have failed. It’s about leaving our mark. To do our best work as individuals and as a company, we look for the projects with tricky bits. The kind of work that requires garnering a clear understanding of the business problem at hand, and paying close attention to the subtleties of the hard technical work in order to crack the nut.

We thrive on the challenges that push our creativity and resourcefulness, test our powers of reason and innovation, and make us pull together to succeed. We have little choice – the alternative is to do less than fulfilling work. This isn’t just part of the corporate culture. It’s literally in the company’s DNA.detile visit http://www.obsglobal.com/company/Pages/Company.aspx

Financial Services

Online Business Systems has expertise in developing and integrating financial and regulatory compliance systems for improved risk management and operational efficiency. Our years of experience include supporting critical integrations driven by large-scale mergers and acquisitions, developing complex commercial loan origination applications and related systems integration, and creating a Basel II-compliant credit risk rating application.visit http://www.obsglobal.com/industries/financialservices/pages/financialservices.aspx

HOt Money In Cina

I have been on the road for the past few (and next ten) days, in part because of Spring Festival, so I haven’t been able to post as much as I normally do, but I was asked to write an article for a Chinese magazine, which I recently finished, on comparisons between today and the beginning of the 1930s. As the recognition grows around the world of the similarities between China in 2008 and the US in 1929, it is worth considering why the Great Depression in the US was so severe and what lessons China should draw from it. I and a few others have discussed one of the similarities so many times and in so many different places that I think by now the whole issue of the trade impact of US overcapacity in the 1920s and 1930s and how it relates to China today is pretty widely recognized.

But there is more. I just finished rereading Barry Eichengreen’s Golden Fetters, a book on monetary conditions in the 1920s and 1930s (and in my opinion one of the great books of financial history). One of the points he makes – in fact it is probably the main point of the book – is the way currency policies (i.e. adherence to the gold standard) sharply constrained the ability of policymakers to deal effectively with the monetary consequences of the 1929-31 crisis. It wasn’t until various affected countries escaped from their monetary handcuffs and rejected gold that monetary policy became flexible enough to permit them to loosen sufficiently to counteract the banking collapse that accompanied the crisis. Eichengreen makes the point often and forcefully that there was a strong positive correlation between the speed with which countries went off the gold standard and the mildness of the subsequent economic crisis.

As an aside I would add my impressionistic sense that countries that ran large balance of payments surpluses (most obviously the US, but there were others too) were in the strongest position to hang on to gold, and so were the last to go off gold. They were also the ones most harmed by the 1930s crisis. I am not sure if this is primarily because of the monetary straitjacket or because most countries with strong balance of payments positions were also countries with large trade surpluses, and so they suffered most from a contraction in global demand and a collapse in international trade, but I suspect that the two are very closely linked.

Let me summarize my view of the key conditions in the 1920s and 1930s that shed light on current conditions. Besides the standard impact of the 1929 crash on consumer confidence, domestic consumption, and the cost of capital, economists generally speak of two factors that compounded the difficulties facing the US economy:

1. The first I have discussed many times. Throughout the 1920s, the US created significant industrial overcapacity, which it was able to export even as massive foreign borrowing in the US markets financed those exports. However just when the 1929 crash caused US consumption to decline, it also eliminated foreign financing for the trade deficit countries. As international trade collapsed – especially after the US tried to force the adjustment abroad by the passage of import tariffs – domestic demand was not nearly high enough to absorb everything US factories produced, and the US was forced to resolve its overcapacity problem domestically. It could have done so by increasing domestic government demand, as Keynes advised, but although the US was in a very strong position fiscally, it failed to take advantage of this strength and barely expanded government spending. This ensured that overcapacity would not be resolved by rising government demand but rather by factory closings and rising unemployment. Of course the passage of Smoot-Hawley and other mercantilist acts, by inviting retaliation, made the process much more difficult.
2. To make matters worse, excess money expansion caused by the massive accumulation of reserves in the 1920s had led to over-investment and risky lending. The stock market crash set off the process of deleveraging that always signals the end of a liquidity boom, and banks, financing companies and securities firms saw their balance sheets contract. When the Federal Reserve failed to accommodate the sudden collapse in money supply as banks cut lending in response to the crisis, the resulting money contraction in the US converted a sharp economic slowdown into a disaster. According to Milton Friedman (and I think most other economists) this was the biggest policy blunder that ensured that the crisis would be so devastating.

Compared to the US in 1929 China fares better on some measures, but not all. The first and most obvious is the scale of China’s overcapacity problem. China’s trade surplus, the cleanest measure of overcapacity, is of the same magnitude as that of the US in 1929 – roughly 0.5% of global GDP – but its economy is less than one-fifth the relative size of the US in 1929. Resolving the overcapacity problem will be much more difficult for China, especially if the world descends into trade friction and if international trade contracts. For that reason China must be at the forefront of trade liberalization and avoid the mistake the US made in 1930 of trying to increase its export competitiveness and reduce domestic demand for foreign goods. In that direction lays trade friction, which would have a devastating impact on Chinese businesses.

Perhaps not nearly as strong as the US in 1930, China is nonetheless in a reasonably strong position fiscally – although municipal reliance on land sales for revenues, contingent liabilities in the banking system and in provincial and municipal borrowing, and overall lack of transparency, make it difficult to judge. More importantly, however, there is widespread recognition among policymakers, unlike in the 1930s, that rapid and forceful fiscal expansion is key to creating new demand. Unfortunately it is not yet clear exactly how aggressively the Chinese government will expand fiscally and whether it will do so fast enough to replace declining US and European imports.

The second point may be the more important. Like the US in the 1920s China experienced a huge run-up in central bank reserves and, as the inevitable counterpart, low interest rates and excessive money supply growth. When this happens the financial system often responds by taking on excessive credit risk and over-investing. Given the complexity of the China’s formal and informal banking systems and the lack of transparency, it is difficult to know how vulnerable the banking sector is, but it is clearly something about which to worry. Warren Buffett once quipped that you can never know who is swimming naked until the tide goes down. The tide is receding and we are about to see how many naked bankers there are.

How the PBoC will respond to any signs of sharp money contraction is probably the most important question to answer and also the most difficult. On the optimists’ side the mistakes made by the US central bank in the 1930s have been so widely discussed that there is no question that Chinese policymakers understand the risk. The PBoC will undoubtedly do all in their power to counteract any monetary or credit contraction.

But things are not so easy. In the 1930s as long as the US was on the gold standard, it had limited flexibility in dealing with domestic monetary management. This is one of Eichengreen’s key points. Once the US got off the gold standard in 1933 it was able to pursue a wholly independent monetary policy, but its failure to counteract the initial credit contraction was a blunder with huge implications, and one from which it was only able to recover after tremendous pain. Certainly the PBoC would not make the same choice this time around, would it?

But can it choose differently? Unfortunately the PBoC is not as free to manage domestic monetary policy as the Fed was after 1933 because its primary obligation is to manage the foreign exchange value of the currency. This means that a crucial aspect of monetary policy in China is determined largely by net inflows or outflows on the trade and capital account.

The PBoC has other tools: most importantly its influence on credit creation (I am skeptical about the usefulness of open market operations) which it can expand partly by reducing the minimum reserve requirement for banks and partly by moral suasion within the banking system, but I am not sure how effective this is likely to be. Remember that much of the credit expansion from previous years seems to have migrated off the balance sheets of commercial banks (including into the informal sector) when the PBoC tried to constrain credit growth. In my opinion when underlying monetary conditions are consistent with rapid credit expansion there, is little the regulators can do to prevent this from happening. At best they can decide whether it happens in the regulated parts of the system or whether it simply migrates to other areas.

The reverse is also likely to be true. Attempts by the PBoC and other policy-makers to force banks to expand credit may result in higher loan growth reported on bank balance sheets, but overall credit growth within the economy is likely to be much less. If the underlying money supply is consistent with contracting credit, the system will most likely see contracting credit (and I am saying nothing about the possibility that much of the formal credit expansion reported by the banks will consist of empty lending into future NPLs).

With international trade falling, it is probably only a question of time before China’s trade surplus begins to shrink sharply (although a number of commentators who I respect a lot, including Brad Setser, might disagree with me on this), and as I wrote last week there is mounting evidence that some of the hot money that poured into China one year ago is now starting to leave. This suggests that China may begin to see rapid contraction of foreign currency holdings and, with it, a contracting domestic money supply.

This may be the biggest unexpected risk China faces. We must remember that as long as the main task of monetary policy is to set the value of the RMB in foreign currency terms, the PBoC has limited ability to manage the domestic money supply. If net outflows are large in 2009, the PBoC may be forced to preside over a monetary contraction, and this would be exacerbated if there were problems in the banking system that caused formal and informal banks to cut lending. This would undoubtedly worsen China’s difficult economic adjustment to the problem of overcapacity. It is vitally important that Chinese policymakers recognize the monetary constraints under which they work and prepare contingency plans. China can learn a lot from the mistakes of US policy in the 1930s.

By the way whenever I say that money outflows could become a problem for China, inevitably someone rushes in to pour scorn on the idea that China is vulnerable to a 1997-style Asian crisis. I agree it isn’t, and I will repeat (again) that this is not and never has been the point of my concern about hot money outflows. China does not have a currency mismatch risk worth bothering about. The reason to worry about hot money outflow is that it has a domestic monetary impact.http://mpettis.com/

Bisnis Online Terpanas Maret 2010

Let’s check in on my New Year’s To-Do List:

An April Fool’s opening is not happening. That was an extremely wishful, not to say foolhardy, thought, as well as a kick in the pants to the crew. What will happen by April 1 is that the interior of the restaurant will be completed and we will start on the exterior — the parking lot, curbing, landscaping, walk-in fridge, signage.

• Hire a great chef. Almost. Have met with many, eaten with a few, chosen one. We are in the final stages of negotiation. I am keeping my pretzels crossed.

• Stop calling the restaurant “the restaurant” and pick a name. Check. The name is chosen and will be unveiled at the right time (when the trademark and domain name and other legal intricacies are in order).

• Get O.K. for the ramp’s new location. Check. Needs planning board re-approval.

• Build an impressive front door with a peek-in window. Front door is designed and ready to be built.

• Get final inspection for insulation, sprinklers, ducts, electrical, plumbing, fireplace and drywall. Check, check, check, check, check, check and check.

• Drink local white wines. Check. Enjoying Paumanok and Roman Roth.

• Remind the liquor license attorney that time is nigh. Check. License can be issued within one week of restaurant’s physical completion.

• Resubmit application for the health department to install kitchen. Check. Have received conditional approval, which is tantamount to no approval when it comes to building — we can’t start until we get full approval. We now know that everything is right save a problem with the septic system application. Working on it. Will untangle soon.

• Build knee wall for bar and get Liberty Iron to complete Dumpster bar. Check. The metal bar is being welded this very day.

• Have Coca-Cola install the soda equipment for the bar. Coca-Cola is one tough cookie. Hard to reach, hard to pin down and more expensive than any competitor. If rum didn’t need Coke, and if Pepsi didn’t taste like Pepsi, I would have abandoned Coke long ago.

• Decide between Micros and Squirrel as the point-of-sale system. Add Aloha to the mix. All the wiring is in place, the locations of the POS stations are set, and now it all depends on the manager and staff. No sense training everyone on Squirrel if they all know Micros, or vice versa.

• Read Peter Matthiessen’s “Men’s Lives” and Richard Ellis’s 
“The Empty Ocean.” Read? What’s that? The crew is on the site at 7:30, and so am I. But the dog needs walking, the bills have to be paid, and there are exit signs to order, water heaters to research, and architects to argue with before 7:30. Oh, yes, the architect is gone. He says I fired him. I say he quit. Anyway, when you rise at 6 a.m. — without an alarm — you get into bed that night and you read the same paragraph as the night before and then you dream of wooden pegs and steel words. The worst part of this whole enterprise is being only half-awake half the time.

• Hire a credit card processing firm. I am still trying to figure out the pros and cons of this move. Some merchants love them, some do not.

• Design a social media strategy with Catch Interactive. Need the name first.

• Line up a staff, from bartenders to waitresses. Not a single hire yet. Haven’t had the time. Hope the chef and manager-to-be will help.

• Take Spanish lessons and write a Spanglish blog post. I am learning on the job. Will take formal lessons this summer. Me prometo.

• Drink more local beer. Check. Enjoying Captain Lawrence, Kelso, Saranac, and Blue Point.

• Put down the reclaimed hemlock floors. Waiting on the floors. The floors are late. What can I do?

• Pour Ardex floors in kitchen and bar area. In the planning stages.

• Go to the movies with lovely wife. Buy tub of popcorn. Saw the Hurt Locker. Edge-of-your-seat thrilling. In my self-absorbed moments, thought it might be a metaphor for building a restaurant. Land mines and explosives are around every corner, under old floorboards, and foes look like friends and friends like foes, and when you finally finish your tour of duty, when the project is over, you swear you’ll never do it again, and you return to normal life and realize you miss the risk, the adrenalin, the challenges, and you decide to re-up and do the whole dumb thing again. God bless us.

• Clad the walls with recycled hemlock from pickle barrels. Check. Sort of. The pickle barrel wood retains a faint scent, like cedar, and would interfere with dinner, so they are the wainscoting in the lavatories and provide a natural deodorant.

• Listen to “The Needle Drop” on NPR to catch up on new music. New music? What’s that?

• Build five booths with approved railroad ties. Hang pendant lights above bar and tables. Hang chandeliers. To be done.

• Purchase used kitchen equipment, plates, pots, pans, chairs and tables. Got wait stations and chairs. Still hunting.

• Join a gym. Go to gym. Moving wood all day is all the exercise I can handle.

• Import organic soil from East Hampton and plant the vegetables and herbs in the garden adjacent to the restaurant. See previous post, “About That Garden…“

• On Sunday, April 4, drive into the city for fantasy baseball draft. It will be nice to see old friends and totally forget about constructing a restaurant — until someone bids on Kerry Wood. And Kevin Millwood. And Taylor Teagarden. And, lest we forget, A-Rod!

Inside AdSense

Attracting new brand advertisers to your site
We’re constantly focused on bringing new advertisers and more advertising spend to AdSense sites. One way to do so is to make it easier for brand advertisers to reach their goals on AdSense sites. Brand advertisers are focused on raising brand awareness and driving engagement, typically with display ads, for a product or service a person may buy in the future. Brand advertisers differ from direct response advertisers, who typically look for clicks and conversions from the campaigns they run on your site.

For example, an advertiser selling DVDs online may want users to click through and make purchases, while a brand advertiser for an upcoming summer blockbuster may want to generate awareness among users. Because of their campaign goals, brand advertisers tend to be more selective about the sites their ads run on, as well as where on the page their ads appear. We want to help these new advertisers compete for the portions of your ad space that are most attractive to them so that we can increase your earnings over time.

With that in mind, we're launching a new beta advertiser feature that we believe will help accomplish this goal. The new feature enables brand advertisers to target their ads to ad units that are immediately visible when a page is loaded -- in other words, the portions of the page a user can see without needing to scroll down. The ads that are immediately visible are called 'above the fold'; those that require a user to scroll down in order to be seen are called 'below the fold.'

In order to determine which ads are above and below the fold, we've implemented a statistically-driven model. The model takes into account various user experiences and situations, including different web browsers, monitor sizes, and screen resolutions, and only considers ads above the fold if they are fully on-screen when the browser window loads.

If you've placed your ad units above the fold, advertisers using this feature will now be able to reach your site in a new way. If you haven't, placing new ad units above the fold will enable them to do so. We believe this feature will help attract new brand campaigns to AdSense sites, bringing more revenue to publishers over time.